Best PHP Laravel??? Yuk Mudahnya Mengenal Framework Laravel | Laravel blog It's Okay


Mudahnya Mengenal Framework “Laravel”
(Best PHP Frameworks For 2014)

Abstrak
Laravel   merupakan   framework   PHP yang   menekankan   pada   kesederhanaan   dan
fleksibilitas  pada  desainnya. Laravel  dirilis  dibawah lisensi  MIT dengan  sumber  kode yang  disediakan di Github. Sama  seperti  framework  PHP  lainnya,  Laravel  dibangun dengan  basis  MVC  (Model-View-Controller). Laravel  dilengkapi  command  line  tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan  untuk  packaging  bundle  dan  instalasi bundle. Menurut  survey yang  lakukan  oleh Sitepoint.com pada  Desember  2013  dalam popularitas  framework  PHP, Laravel  menduduki  urutan  teratas.  Sehingga  menjadikan Laravel sebagai framework PHP terbaik untuk tahun 2014. Saat ini Lavarel merupakan framework dengan versi PHP yang up-to-date, karena Laravel menisyaratkan PHP versi 5.3 keatas. Framework laravel sangat mudah dan gaul untuk dipelajari dan merupakan bahasa pemrograman yang paling diminati saat ini.
Kata Kunci : PHP Framework, Laravel, MVC, Framework laravel sangat mudah dan gaul

Pendahuluan
            Pada artikel kali ini akan memperkenalkan salah satu framework PHP baru yang menurut survey sitepoint.com merupakan framework PHP terbaik pada tahun ini. Kenapa terbaik? Karena Laravel menekankan pada kesederhanaan dan fleksibelitas pada desainnya. Framework laravel sangat mudah dan gaul untuk dipelajari dan merupakan bahasa pemrograman yang paling diminati saat ini.

Pembahasan
1.      Survey Framework Laravel (The Best PHP Frameworks for 2014)
Menurut survey yang dilakukan oleh Sitepoint.com pada akhir tahun 2013 bahwa framework PHPyang paling terbaik untuk tahun 2014 adalah Laravel.
alt+Yukk Mengenal Framework Laravel Mudah

Dari data di atas terlihat peringkat 5 besar Framework PHP yang paling populer :
a.       Laravel (25.85%)
b.      Phalcon (16.73%)
c.       Symfony2 (10.62%)
d.      Codeigniter dan Yii (7.62%)
e.       Aura dan CakePHP (4.51%)



2.      Sejarah Framework
alt+Yukk Mengenal Framework Laravel Mudah


Framework Laravel dibuat oleh Taylor Otwell, proyek Laravel dimulai pada April 2011. Awal mula proyek ini dibuat karena Otwell sendiri tidak menemukan framework yang up-to-date dengan versi PHP. Mengembangkan framewrok yang sudah ada juga bukan merupakan ide yang bagus karena keterbatasan sumber daya. Dikarenakan beberapa keterbatasan tersebut, Otwell membuat sendiri framework dengan nama Laravel. Oleh karena itu Laravel menisyaratkan PHP versi 5.3 keatas.
Ø  Keadaan Framework PHP sebelum Laravel 4 di buat
Pada Agustus 2009, PHP 5.3 resmi dirilis. Dalam rilis tersebut, PHP 5.3 sudah support dengan object oriented yang lebih baik. Framework yang support dengan PHP versi 5.3 adalah Symfony, Zend, , Kohana, Lithium dan CodeIgniter.
CodeIgniter  mungkin  framework  PHP  yang  paling  terkenal  pada  saat  itu.  Developer framework PHP menyukainya karena dokumentasi dari berbagai
forum  yang  banyak  dan  source  code  yang  sederhana.  Setiap  programmer 
PHP dengan cepat bisa mulai membuat aplikasi dengan framework tersebut karena komunitasnya besar dan dukungan besar dari penciptanya.
Namun  pada  tahun  2011,  CodeIgniter  memiliki  kekurangan  seperti  yang diungkapkan oleh Taylor Otwell, Creator Laravel menyebutkan ada beberapa itur fungsional yang penting (menurut Taylor) yang  tidak support, seperti kotak  autentikasi  dan  routing.  Oleh  karena  itu,  Laravel  versi  beta  1  dirilis pada tanggal 9 Juni 2011 untuk mengisi fungsi yang hilang. Menurut pencipta Cara Efektif Belajar Framework LARAVEL 8 Laravel  itu  (Taylor  Otwell),  Laravel  versi  1  dirilis  pada Juni  2011 hanya untuk  menambah  kekurangan  yang  ada  didalam  framework  CodeIgniter  PHP.
Ø  Release Laravel 1
Dimulai dengan rilis pertama, itur Laravel dibangun dengan Autentikasi, Eloquent ORM (Object Relational Mapping) untuk operasi database, localization, model dan relationship, mekanisme routing yang sederhana, caching, session, views, module dan library, HTML, dsb. Bahkan pada rilis pertama, Laravel sudah memiliki beberapa fungsi yang mengesankan.
Pada saat itu Laravel versi ini belum berbasis MVC (Model-View-Controller), tetapi   developer   menyukai   karena   sintaks   yang   friendly   dan   potensi framework baru ini yang begitu menjanjikan. Dalam bulan-bulan berikutnya, Taylor  menambahkan  method  validasi,  pagination,  paket  command  line installer, ekspansi Eloquent ORM  (Object   Relational   Mapping), dan termasuk  beberapa  ratus  unit  testing  untuk  komponen  framework.  Laravel  versi 1 ke versi berikutnya dalam kurun waktu kurang dari enam bulan.
Ø  Release Laravel 2
Laravel versi 2 dirilis ke developer pada 24 November 2011, upgrade beberapa itur diantaranya dukungan controller, engine template dan penggunaan invers. Dengan penambahan itur controller ini, maka laravel versi 2 ini sudah resmi menjadi framework yang berbasis MVC. Kurang dari dua bulan kemudian resmi Laravel 3 di rilis.
Ø  Release Laravel 3
Pada 22 Februari 2012, Laravel 3 dirilis, memfokuskan pada unit test integration, artisan command line interface, database migration, session driver dan database driver.
Laravel 3 adalah rilis paling stabil dan solid Laravel pada waktu itu, cukup kuat untuk digunakan untuk berbagai jenis aplikasi web yang menawarkan kesederhanaan dan sangat cocok digunakan untuk belajar framework dalam waktu yang singkat dibandingkan dengan framework lainnya.
Laravel 3 dengan cepat mengejar framework-framework PHP lainnya seperti CodeIgniter dan Kohana, banyak developer mulai beralih ke framework Laravel karena kode yang dihasilkan sangat ekspresif. Beberapa developer memposting blog, tutorial, ulasan dan pelajaran secara online yang didedikasikan untuk Laravel 3, dimana mereka memuji sebagai hal baru di dunia framework berbasis PHP.
Forum laravel terus menerus menerangi pengguna framework ini. Laravel 3 dirilis secara stabil untuk beberapa waktu. Sekitar 5 bulan setelah dirilis, creator Laravel memutuskan untuk menulis ulang framework dari awal sebagai satu set paket yang didistribusikan melalui composer. Kemudian barulah dirilis Laravel 4, upgrade signiikan yang menampilkan arsitektur yang berbeda dari inti framework.

3.      Filosofi Laravel
alt+Yukk Mengenal Framework Laravel Mudah

Laravel merupakan framework aplikasi web yang ekspresif dan sintaks yang elegan. Kami membangun framework ini dengan menyenangkan dan dari pengalaman-pengalaman kreatif agar menjadi produk yang memuaskan. Laravel berusaha mencoba menjadi framework yang mudah digunakan dengan mengurangi tugas tugas umum yang sering digunakan dalam sebagian besar proyek-proyek webseperti otentikasi, routing, session, dan caching.
Laravel membuat proses development yang menyenangkan bagi pengembang tanpa mengurangi fungsionalitas aplikasi. Dengan harapan, pengembang dapat  membuat rangkaian kode-kode terbaik. Laravel berusaha untuk menggabungkan yang terbaik dari apa ada dalam framework web lain, termasuk framework yang menggunakan bahasa lain, seperti Ruby on Rails, ASP.NET MVC, dan Sinatra.
Laravel  merupakan framework yang mudah diakses, powerful dan  menyediakan
Tools yang diperlukan untuk skala aplikasi besar. Laravel juga merupakan sebuah aplikasi luar biasa dari sebuah kumpulan program kontrol, sistem migrasi yang ekspresif dan dukungan tools yang Anda butuhkan dalam menguji aplikasi Anda yang terintegrasi dengan beberapa aplikasi lainnya. Framework laravel sangat mudah dan gaul untuk dipelajari dan merupakan bahasa pemrograman yang paling diminati saat ini

4.      Fitur-fitur Framework Laravel
·         Bundles
Bundles yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan tersedia beragam di aplikasi

·         Aplication Logic
Aplication Logic merupakan bagian dari aplikasi, menggunakan controller atau bagian Route.

·         Reverse Routing
Reverse Routing mendefinisikan relasi atau hubungan antara Link dan Route.

·         Class Auto Loading
Class Auto Loading menyediakan loading otomatis untuk class PHP.

·         View Composer
View Composer adalah kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika view sedang loading.

·         IoC Container
IoC Container memungkin obyek baru dihasilkan dengan pembalikan controller.

·         Migration
Migration, menyediakan sistem kontrol untuk skema database.

·         Unit Testing
Unit Testing, banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah regresi.

·         RESTful Routing
RESTful adalah cara baru dalam mengelola request, berbicara dengan website dengan method-method standar REST seperti GET, POST, PUT, PATCH, DELETE, STORE, dll

·         Composer Powered
Sebagai programmer terutama PHP kita banyak “reinvent the wheel” maksudnya mengulangi pekerjaan yang tidak perlu kita lakukan lagi, contoh nyatanya kita membuat Library untuk memvalidasi data, padahal kita tinggal download dan pakai. Degan adanya composer, pekerjaan kita sangat dibantu. Composer sendiri adalah Depedency Management PHP yang membantu kita untuk mencari library yang ingin kita pakai dan menginstalnya, semua library dari composer dihost di packagist.org dan laravel sendiri juga kita install melalui Composer.



·         Test Driven Development Ready
Test driven development adalah cara baru pengembangan software, dimana kita menulis test code terlebih dahulu sebelum kita menulis kode sebenarnya. Laravel sendiri memakai PHPUnit sebagai test frameworknya.

·         Beautiful Templating Engine
Templating engine, adalah program yang memparse syntax template engine tersebut ke HTML. Laravel sendiri memiliki templating engine yang powerful bernama blade, sebenarnya dalam pembuatan program di laravel, kita bisa memilih untuk menggunakan pure PHP atau templating engine hanya dengan penamaan filenya. Untuk menggunakan blade penamaan file viewnya menjadi namafile.blade.php

·         Elegant Code
Laravel dibangun dengan design pattern facade, berarti kita tidak perlu berurusan dengan API dari library-library yang rumit, kita hanya perlu mengaksesnya dengan cara yang sangat mudah tanpa harus meload class tersebut dan menginstansiasi class tersebut.

·         Eloquent ORM
ORM (Object Relational Model) laravel bernama Eloquent ini memiliki beberapa kelebihan dari ORM lainnya.

5.      Kelebihan Laravel
Ø  Expressif
Laravel adalah framework PHP yang expressif, artinya ketika melihat suatu sintaks Laravel, seorang programmer diharaplam akan langsung tahu kegunaan dari sintaks tersebut meskipun belum pernah mempelajarinya apalagi menggunakanya.
Sekarang  coba  bandingkan  dua  buah  kode  berikut  yang  memiliki  tujuan yang sama, tetapi dengan gaya penulisan yang berbeda.
// kode 1, framework xxx
$uri = Uri::create(
‘some/uri’
,array(),array(),true);
// kode 2, framework laravel
$url = URL::to_secure(‘some/uri’);
Untuk  kode  pertama,  Anda  pasti  bertanya-tanya  apa  sih  maksud  dari  parameter  kedua,  ketiga  dan  keempat,  singkatnya  parameter  ke  empat  berfungsi sebagai lagging, true untuk https dan false untuk http.
Laravel melakukan pendekatan yang berbeda dengan membuang parameter yang sifatnya lagging dan memilih untuk membuat dua fungsi yang berbeda. Menurut  saya,  pendekatan  semacam  ini  lebih  jelas  karena  minimal  satu  parameter fungsi telah berkurang. Framework laravel sangat mudah dan gaul untuk dipelajari dan merupakan bahasa pemrograman yang paling diminati saat ini

Ø  Simple
Salah satu yang membuat Laravel begitu simple adalah dengan adanya Eloquent ORM. Misalnya kita ingin mengambil semua data yang ada di dalam table users, maka yang diperlukan hanya membuat sebuah class model bernama user: kemudian kita tinggal memasukan semua data dari tabel users tersebut dengan cara sebagai berikut:
$all_user = User::all();
Dengan  begitu,  semua  data  dari  tabel  users,  akan  dengan  mudah  diakses 
dengan melakukan looping terhadap variabel
$all_user.
Contoh lain, Laravel memiliki kesederhaan dalam masalah routing. Pada prinsipnya, membangun website hanyalah masalah request-response. Ada request terhadap halaman x dan Anda juga harus merespon x, maka dalam situasi seperti ini Laravel menerapkan prinsip routing yang sangat simple. Framework laravel sangat mudah dan gaul untuk dipelajari dan merupakan bahasa pemrograman yang paling diminati saat ini
// output html menggunakan echo
route::get(‘halo’,function()
{
echo ‘halo, saya web artisan’;
});
// output menggunakan view terpisah,
// seperti yang lazim di temui di framework berbas
is MVC
route::get(‘home’,function()
{
returnView::make(‘home.index’);
})
Ø  Accessible
Bagi teman-teman yang sudah terbiasa dengan framework berbasis PHP, saya yakin tidak asing lagi dengan yang namanya CodeIgniter. CodeIgniter merupakan salah satu PHP framework paling populer, meskipun ada suatu framework yang bisa dibilang lebih superior dibanding dengan CodeIgniter, misalnya saja Kohana. Kohana bisa dibilang memiliki itur lebih bagus. Namun demikian CodeIgniter memiliki dokumentasi yang lengkap, sehingga framework ini menjadi lebih mudah untuk digunakan.
Begitu pula dengan laravel sendiri, Laravel  pun  dibuat  dengan dokumentasi yang selengkap mungkin. Code Developernya dari Laravel sendiri  berkomitmen  untuk selalu menyertakan dokumentasi yang lengkap setiap kali rilis versi terbarunya. Framework laravel sangat mudah dan gaul untuk dipelajari dan merupakan bahasa pemrograman yang paling diminati saat ini.


Referensi

http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/03/Abdul_Rohman-Mengenal_Framework_Laravel.pdf]

http://eprints.umm.ac.id/36285/17/Aminudin%20-%20Cara%20Efektif%20Belajar%20Framework%20Laravel.pdf

Comments

Popular posts from this blog

Mudahnya Belajar, Mengenal Struktur Direktori Laravel 5 | Laravel Blog It's Okay

What is the MVC Laravel??? Yuk Mudahnya Mengenal MVC dalam Framework Laravel | Yuk Belajar Laravel