Apa itu Routing??? Mudahnya Mengenal Dasar Routing dalam Framework Laravel | Laravel blog It's Okay
MENGENAL DASAR RAOUTING
YANG ADA DALAM FRAMEWORK LARAVEL
A.
Mengenal Dasar Routing
1. Routing
Dasar
Mudahnya Mengenal Dasar Routing dalam Framework Laravel. Hal
pertama yang akan kita pelajari yaitu tentang routing, apa itu Routing???
Sebelum
beranjak ke materi yang detail tentang routing akan saya coba beri analogi
tentang routing ini. Bayangkan jika anda sedang akan login ke facebook, hal
pertama yang harus anda lakukan adalah menuliskan url facebook di web browser kemudian
enter dan hasilnya akan muncul homepage login facebook. Jika anda mencari
sesuatu di google, Anda menulis kata yang dicari di beranda Google kemudian
google akan menampilkan hasil dari yang anda cari.
Nah dari
analogi diatas, routing digunakan untuk meng-handle request yang kita berikan ke aplikasi web. Bisa jadi routing adalah
jembatan yang menghubungkan kita dengan respon yang akan diberikan oleh web
aplilkasi. Jadi setiap ada permintaan (request) terhadap alamat tertentu, maka akan
alamat akan dieksekusi terlebih dahulu dalam routing sebelum akhirnya akan
menampilkan hasil (response) dan mudahnya mengenal dasar routing dalam framework laravel.
Jika masih
bingung tentang routing, akan kita coba langsung di dalam laravel ini. Buka
folder laravel yang telah di instal dengan text editor Anda, kemudian buka
route di folder app/routes.php. Berikut adalah isian dari app/routes.php.
app/routes.php
Ganti respon route di atas menjadi
app/routes.php
Kemudian buka web
browser dan ketikan alamat http://localhost/laravel/public,
kemudian hasilnya seperti gambar dibawah ini :
Gambar diatas
adalah hasil (response)
dari route yang
telah kita manipulasi
tadi. Kemudian kita akan coba
membuat route baru dengan mengetikan sintak sebagai berikut.
app/routes.php
Untuk melihat
hasilnya dari route
diatas kemudian masuk
ke webbrowser dan
ketik url http://localhost/laravel/public/helloworld
dan hasilnya adalah
sebagai berikut :
Routes selalu dideklarasikan menggunakan
kelas Routes dan
salah satu method
yang dipakai untuk request
sebuah halaman webpage
yaitu GET menggunakan HTTP.
GET request ini dikirim setiap waktu ketika
kita mengetikan sebuah alamat web di web browser.
Di samping
method GET, ada juga method POST yang digunakan untuk membuat sebuah permitaan (request) dan
menyediakan sebuah data yang relatif kecil.
Normalnya method ini digunakan sebagai sebuah hasil submit dari form
dimana data akan dikirimkan ke database tanpa ditampilkan ke URL.
Ada banyak
method yang disediakan oleh kelas routes khususnya untuk restful, diantaranya.
Route::get();
Route::post();
Route::put();
Route::delete();
Route::any();
Kita akan
mempelajari method route tersebut di depan khususnya dengan yang berkaitan dengan
RESTful routing pada saat proses CRUD (Create, Read, Updatedan Delete).
2.
Route Berparameter
Route
berparameter ini dapat digunakan untuk menempatkan sebuah nilai ke route atau
URL yang digunakan untuk berbagai keperluan yang dibutuhkan nantinya.
Langsung kita coba, buka file routes.php
kemudian ketikan Route baru berikut ini.
app/routes.php
Route diatas akan menghasilkan hasil
sebagai berikut :
Masih di routes yang sama, kemudian
kita akan membuat satu route yang mempunyai parameter yang berfungsi untuk
mengirimkan sebuah nilai untuk ditampilkan ke web browser.
app/routes.php
Kemudian kita ketik URL di browser
dan berikan nilai “Sport” untuk route yang berparameter, http://localhost/laravel/public/motor/sport dan hasilnya
adalah sebagai berikut :
Kamu dapat mencoba dengan berbagai
nilai untuk diberikan ke route diatas seperti :
http://localhost/laravel/public/motor/bebek
http://localhost/laravel/public/motor/MotorGede
Dalam
contoh diatas, kita mengirimkan sebuah nilai yaitu “Sport” pada route
berparameter motor/{jenis}dan dalam function route tersebut
kita deklarasikan variabel $jenis
untuk ditampilkan pada saat response.
Sebuah
parameter juga dapat dijadikan sebuah pilihan jika parameter tersebut tidak
diisi (null) atau diberi nilai default maka dapat ditambahkan sebuah tanya
tanya (?)
app/routes.php
Jika route
diatas ada fungsi logika nya yaitu jika nilai $jenis
= null (kita tidak memberikan nilai di URL)
maka akan mengemballikan "Motor
Dashboard Page";.
Tapi jika variabel $jenis kita beri nilai maka akan
mengembalikan "Motor dengan
jenis ".<nilai_variabel>;. Kita dapat lihat pada contoh sebagai berikut.
Tapi kalau kita biarkan atau kita
tidak mengisikan nilai “bebek” untuk URL diatas, maka hasilnya adalah sebagai
berikut :
Disamping nilai default (null), kita
juga dapat memberikan nilai sesuai dengan kebutuhan. Misalkan kita beri contoh
default untuk variabel $jenis =
Sport, maka route nya seperti ini.
app/routes.php
Route diatas
apabila kita eksekusi dengan tidak memberikan nilai
di URL nya
maka akan mengembalikan responsedengan nilai "Motor dengan jenis Sport". Tapi kalau kita memberikan nilai
di URLnya misalkan “Bebek”, maka hasil responnya adalah sebagai berikut "Motor dengan jenis Bebek".
Sumber :
Comments
Post a Comment